Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Buton Utara menggelar sosialisasi peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak, bertempat di Aula Bappeda, Rabu, 22 Mei 2024.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dra. Muliana, M.Ap mewakili Bupati Butur membuka secara resmi acara tersebut. Dalam sambutan pengantarnya, Muliana menjelaskan bahwa sosialisasi ini memiliki arti penting bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.
Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai tema sentral dalam acara ini merupakan program strategis yang bertujuan untuk memberikan layanan informasi, edukasi, dan konseling bagi keluarga dalam rangka menciptakan keluarga yang harmonis, sehat dan sejahtera. Keberadaan Puspaga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh keluarga di era globalisasi ini.
Menurutnya, keluarga memiliki peran sangat vital dalam pembentukan karakter dan moral anak. Karenanya, memperkuat ketahanan keluarga menjadi tanggung jawab kita bersama. Melalui program ini diharapkan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga perlindungan anak, jelasnya.
Selanjutnya, narasumber kegiatan, Dra. Hj. Muniarty M. Ridwan yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Butur menjelaskan materi “parenting” sebagai cara pola asuh mendidik anak, bagaimana orang tua memberikan perlindungan, perawatan dan mengamati perkembangan yang sehat juga kegiatan hingga tumbuh dewasa.
Menurutnya, meskipun sudah banyak yang menjadi orang tua tetapi masih banyak ayah dan ibu yang belum paham betul mengenai makna parenting, padahal parenting wajib dipahami oleh orang tua dan calon orang tua. Ada 3 (tiga) prinsip utama parenting yaitu: menjadi teladan yang baik; tidak memanjakan anak; dan berikan quality time, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Butur, Dra. Sinaria mengungkapkan bahwa Pusat Pembelajaran Keluarga merupakan sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Program ini menyediakan berbagai layanan konsultasi, edukasi dan dukungan psikososial, membantu keluarga mengatasi tantangan sehari-hari, memastikan hak-hak anak terlindungi dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak dan remaja. Pungkasnya.
Turut dihadiri, narasumber DPPPA Privinsi Sultra, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Butur, Amalia Ahali, anggota DPRD Butur, Hasrianti Ali, M.Si, Organisasi wanita dan Forum anak.
KARTUTOTO – KARTUTOTO – KARTUTOTO – KARTUTOTO – KARTUTOTO – KARTUTOTO – BAIM4D – BAIM4D – SALAMJPTOGEL – ASUSTOGEL – TOP1TOTO – TOP1TOTO – TOP1TOTO – TOP1TOTO – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – WIFITOTO – WIFITOTO – WIFITOTO – WIFITOTO – WIFITOTO – WIFITOTO – ASUSTOGEL – ASUSTOGEL – Sinartogel
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Buton Utara menggelar sosialisasi peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan hak anak, bertempat di Aula Bappeda, Rabu, 22 Mei 2024.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dra. Muliana, M.Ap mewakili Bupati Butur membuka secara resmi acara tersebut. Dalam sambutan pengantarnya, Muliana menjelaskan bahwa sosialisasi ini memiliki arti penting bagi kita semua dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.
Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sebagai tema sentral dalam acara ini merupakan program strategis yang bertujuan untuk memberikan layanan informasi, edukasi, dan konseling bagi keluarga dalam rangka menciptakan keluarga yang harmonis, sehat dan sejahtera. Keberadaan Puspaga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh keluarga di era globalisasi ini.
Menurutnya, keluarga memiliki peran sangat vital dalam pembentukan karakter dan moral anak. Karenanya, memperkuat ketahanan keluarga menjadi tanggung jawab kita bersama. Melalui program ini diharapkan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh keluarga untuk mengatasi berbagai tantangan, seperti masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga perlindungan anak, jelasnya.
Selanjutnya, narasumber kegiatan, Dra. Hj. Muniarty M. Ridwan yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Butur menjelaskan materi “parenting” sebagai cara pola asuh mendidik anak, bagaimana orang tua memberikan perlindungan, perawatan dan mengamati perkembangan yang sehat juga kegiatan hingga tumbuh dewasa.
Menurutnya, meskipun sudah banyak yang menjadi orang tua tetapi masih banyak ayah dan ibu yang belum paham betul mengenai makna parenting, padahal parenting wajib dipahami oleh orang tua dan calon orang tua. Ada 3 (tiga) prinsip utama parenting yaitu: menjadi teladan yang baik; tidak memanjakan anak; dan berikan quality time, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Butur, Dra. Sinaria mengungkapkan bahwa Pusat Pembelajaran Keluarga merupakan sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Program ini menyediakan berbagai layanan konsultasi, edukasi dan dukungan psikososial, membantu keluarga mengatasi tantangan sehari-hari, memastikan hak-hak anak terlindungi dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak dan remaja. Pungkasnya.
Turut dihadiri, narasumber DPPPA Privinsi Sultra, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Butur, Amalia Ahali, anggota DPRD Butur, Hasrianti Ali, M.Si, Organisasi wanita dan Forum anak.
KARTUTOTO – KARTUTOTO – KARTUTOTO – KARTUTOTO – KARTUTOTO – KARTUTOTO – BAIM4D – BAIM4D – SALAMJPTOGEL – ASUSTOGEL – TOP1TOTO – TOP1TOTO – TOP1TOTO – TOP1TOTO – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – TOPJITU – WIFITOTO – WIFITOTO – WIFITOTO – WIFITOTO – WIFITOTO – WIFITOTO – ASUSTOGEL – ASUSTOGEL – Sinartogel